CARA BERMAIN E-SPORTS

Apakah yang terlintas oleh pikiran kita ketika mendengar kata E-Sports? Pastinya terpikir permainan karakter disertai tampilan efek serta kemampuan berbeda-beda dari setiap karakter untuk tujuan memenangkan serta mendapatkan rewards atas penyelesaian permainan tersebut. Sejarah pertama dimulai tahun 70an di Universitas Standford dikenal Spacewar dan Space Invader dengan hadiah paket langganan majalah Rolling Stone selama 1 tahun. Saat ini, cara bermain E-Sports telah beragam macamnya dengan penghargaan serta nilai rewards termasuk uang cukup fantastis.

Jenis-jenis E-Sports beberapa diantaranya MOBA dengan cara bermain mempertemukan 2 dan lebih dari 1 tim atau kubu untuk memperebutkan atau menghancurkan objektif utama milik pesaing atau lawan untuk memenangkan pertandingan. Contoh Moba adalah DOTA 2, Mobile Legends, League of Legends, Arena of Valor.

FPS / TPS (First Person Shooter – Third Person Shooter) salah genre populer sama seperti MOBA mengadu 1 hingga beberapa orang. Bedanya, FPS punya objektif lebih variatif ketika berada di kubu berbeda. Misalnya, 1 tim harus menjinakkan bom milik lawan agar menang. Bisa juga satu tim menang menghabisi lawan dalam satu ronde. Tujuan menuntut reflek dan kecepatan mekanik seseorang dipadukan pengambilan keputusan tepat. Contoh FPS populer adalah Counter-Strike, Valorant, Call of Duty dan Point Blank.

Battle Royale termasuk cukup menarik dikarenakan tidak hanya melawan 5 pemain melainkan 100 orang sekaligus. Battle Royale sangat menegangkan dengan area tanding sangat luas. Bermain solo, berdua ataupun lebih melawan puluhan tim lainnnya. Tujuan dari permainan adalah orang terakhir bertahan hidup, namun tetap diperhitungkan sistem turnamen, poin kill juga. Contoh Battle Royale seperti : PUBG PC/Mobile, Free Fire, Apex Legends.

Racing & Sports mengangkat tema olahraga konvensional seperti balap motor, sepakbola atau basket menjadi kompetisi elektronik. Ada beberapa format pertandingan dalam game Racing & Sports. ada turname 1v1, 2v2 & 3v3. Di E-Sports olahraga lainnya seperti balap mobil, marathon sepeda, peralatan digunakan berupa mesin simulasi agar sensasi pertandingan lebih nyata. Contoh Racing & Sports dipertandingkan misalnya : MotoGP, F1, PES, FIFA.

Auto Battler awalnya diperuntukkan main casual, santai, namun antusias gamer cukup tinggi membuat genre auto battler menarikan dijadikan E-Sports. Meski ketergantungan akan gacha, keberuntungan cukup tinggi pada permainan, ada faktor strategi yang membuat genre auto battler layak dianggap sebagai kompetisi skill, terutama kemampuan gamer berpikir & menentukan bidak-bidak terbaik. Ibarat catur elektronik, Pemain biasanya akan melawan lebih dari 1 orang menggunakan bidak sama. Tiap bidak punya kemampuan tertentu dan bisa membentuk sinergi yang memberi efek kekuatan unik. Contoh Auto Battler : Magic Chess, Chess Rush, Dota Underlords.

Collectible Card Games (CCG) menggunakan kartu, hampir sama seperti auto battler, tiap pemain punya deck, tumpukan kartu berisi bidak-bidak unik & bisa memberi kemampuan spesial. Menuntut kemampuan berpikir & membaca strategi lawan. tiap ronde yang kalian menangkan memberi damage pada kubu musuh sampai batas kekuatannya habis. Contoh card games adalah Magic: The Gathering Arena, Legends of Runeterra, Gwent: The Witcher Card Games.

Real Time Strategy (RTS) mengharuskan kalian membentuk satu struktur kekuatan mempertahankan koloni & menginvasi kekuatan lain. Aspek strategi, kejelian gamer jadi faktor penting karena ada banyak unit dapat digunakan. Nuansa RTS ibarat menjadi jendral sebuh pertempuran, memberikan perintah kepada banyak divisi demi memenangkan pertempuran. Beberapa RTS antara lainnya Starcraft, Warcraft, Command & Conquer.

Fighting Games menawarkan ketegangan serta aksi yang lucu. Pemain akan diadu pemain lain dalam kompetisi menentukan satu juara diakhir turnamen. Ada banyak titel fighting seru, para pemain harus mengetahui mekanik setiap karakter pilihan, kombinasi serangan dengan tujuan mengalahkan musuhnya. Tekken, Mortal Kombat, Marvel vs Capcom, Super Smash Bros adalah beberapa titel game fighting ramai dipertandingkan.

Luasnya cakupan game E-Sports tak terbayangkan untuk dijadikan sebuah kompetisi. Misalnya, baru-baru ini adalah turnamen E-Sports kemampuan individu dalam menyelesaikan masalah di Microsoft Excel. Ada juga game E-Sports simulasi yang mengambil tema-tema kehidupan seperti bertani atau percintaan.

Sekian penjelasan singkat tentang genre game E-Sports. Jika ada yang terlewat, silahkan sampaikan di kolom komentar ya… Mana genre E-Sports favourite kalian?

Salam –RP369